FRISKA ROSALITA

3 LEVEL OF PRODUCT TERHADAP PRODUK JASA Seperti yang kita tahu 3 level of product ( Core, Actual, Augmented ) merupakan suatu level manfaat suatu produk yang dapat diterima oleh pelanggan, namun apakah 3 level of product ini dapat kita aplikasikan ke dalam produk jasa? Jawabannya, iya bisa.  Kenapa? dikarenakan produk barang dan jasa sebenernya merupakan hal yang sama namun beda dalam bentuk dan pengapikasiannya. Berikut contoh produk jasa dan bagaimana pengaplikasian 3 level of product yang telah kita bahas di halaman sebelumnya, Pada produk jasa dapat kita contohkan sebagai pekerja yang ada di hotel. Contohnya pekerja pada bagian spa, core product yang ia miliki adalah pijatan untuk merelaksasikan pelanggan. Actual product yang diberikan dapat berupa pelayanan diluar massage , seperti pemberian lulur atau hal lainnya yang bertujuan untuk memberikan treatment lebih untuk kesehatan kulit pelanggan. Lalu yang terakhir adalah augmented product , pelangg...

3 LEVEL OF PRODUCT 1. Core product Core product adalah hal yang tidak dapat dilihat maupun disentuh, dikarenakan core produk merupakan keuntungan suatuh produk yang membuatnya bermanfaat. 2. Actual product Actual product adalah nilai tambah dari suatu produk itu seperti misalnya, hal – hal yang membuatnya lebih menarik, lebih canggih, dll. 3. Augmented product Augmented product adalah tambahan manfaat yang diberikan setelah core dan actual diaplikasikan, seperti contohya kita berikan garansi. 3 level of product yang telah saya jelaskan diatas ini merupakan hal - hal yang harus dimiliki oleh suatu produk, dikarenakan setiap produk yang kita buat tentu saja harus memilki manfaat, nilai tambah dan hal - hal lain yang memberikan produk ini valueable dan worth untuk dibeli oleh pelanggan.

INSEPARABILITY Inseparability merupakan salah satu karakteristik jasa yang memilki makna tidak dapat dipisahkan yang berarti jasa adalah produk yang dijual dan dikonsumsi dalam waktu yang bersamaan. Berikut adalah strategi yang dapat dilakukan oleh hotel mengenai jenis karakteristik ini, 1. Contact personal Contact personal yang dimaksud adalah karyawan memberikan service terhadap tamu secara personal yang berarti fokus terhadap tamu dengan memberikan kinerja maksimal dalam pelayanannya dan memanjakan tamu dengan mengingat hal - hal kecil seperti nama, ulang tahun, lalu memberikan perhatian lebih dengan menanyakan darimana asal mereka atau lainnya. Sehingga tamu merasa sangat nyaman dengan pelayanan yang diberikan dengan diberi perhatian secara personal. 2. High hospitality staff Karyawan dituntut untuk memilki jiwa hospitality yang tinggi, yaitu memberikan prioritas utama terhadap tamu dan selalu siap membantu tamu dalam hal apapun. 3. Training staff Melakukan tra...

DEFINISI VARIABILITY Variability merupakan salah satu karakteristik jasa yang memiliki makna berubah – ubah yang berarti dalam produknya sendiri memilki banyak variasi cara, kualitas, dan bentuk yang berbeda – beda, tergantung oleh siapa jasa itu dilakukan, tempat dan waktu juga berpengaruh. Karakter ini juga tidak langsung mengatakan bahwa   jasa tidak dapat diprediksi karena jasa dilakukan oleh manusia yang tentunya memilki caranya masing – masing dalam berperilaku. Dalam Hotel industri tentunya kita tidak dapat seenakanya membebaskan para pekerja melakukan jasanya sesuai dengan cara mereka. Walaupun manusia memang ditakdirkan memilki sifat dan karakter yang berbeda, namun tetap saja dalam suatu perusahaan dibutuhkan suatu standar untuk menjaga kualitas perusahaan. Seluruh karyawan diwajibkan untuk mengikuti standar yang telah ditetapkan, tidak dapat mengurangi atau melebih - lebihkan standar tersebut. Namun, para karyawan diperbolehkan untuk menunjukan service s...

PERISHABILITY Perishability merupakan salah satu karakteristik jasa yang memiliki makna tidak tahan lama yang berarti tidak dapat disimpan. Di industri, produk jasa yang bersifat perishability adalah seperti kamar hotel, kursi pesawat, dll. Produk jasa tersebut jika tidak laku dijual, maka tidak akan bisa disimpan. Melainkan kita tidak akan mendapat revenue namun kita tetap harus membayar biaya beban seperti contohnya beban listrik, air dan gaji pegawai dalam kata lain dapat disebut  fixed cost . Berikut strategi yang dapat kita lakukan agar kita dapat memaksimalkan revenue  di hotel walaupun produk yang kita jual merupakan jasa yang memilki sifat perishability. 1. Diskon low season Low season adalah waktu dimana orang – orang berada pada waktu yang sibuk saat bekerja karena jauh dari libur panjang atau biasanya karena cuaca yang kurang mendukung, maka orang – orang kurang memilki keinginan untuk berlibur pada jangka waktu ini. Dengan memberikan disko...

DEFINISI INTANGIBILITY Intangibility merupakan salah satu karakteristik jasa yang memiliki arti tidak berwujud. Jasa merupakan suatu produk berupa tindakan seseorang, jasa berbeda dengan produk barang karena tidak ada wujudnya maka jasa tidak dapat dilihat maupun diraba. Namun jasa dapat dilihat dari kualitasnya yang diberikan, dan tentu saja semua jasa memilki kualitas yang berbeda - beda. INTANGIBILITY DALAM HOSPITALITY INDUSTRY Dalam dunia perhotelan jasa merupakan produk utama yang dijual, dikarenakan sebagus apapun makanan dan akomodasi yang hotel jual, jasa  service lah hal utama yang mencerminkan kualitas hotel. Dewasa ini, hotel merupakan bisnis besar yang telah meluas di seluruh negara. Hotel memilki berbagai macam jenis yang memiliki fungsi yang berbeda - beda. Dari mulai city hotel hinggal resort, semua memiliki fungsi yang berbeda. Para tamu berharap mereka dapat disambut dan dilayani dengan baik, karena fungsi utama hotel adalah tempat untuk beristirahat ...