DEFINISI, ELEMEN DAN STRATEGI MARKETING

Halaman ini ditujukan untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Bpk. Wientor Rah Mada, SST.Par., MM sebagai penilaian Ujian Tengah Semester 2019 yang dikerjakan oleh Friska Rosalita (201721960) mahasiswi ADH 5A. 



DEFINISI MARKETING

Marketing adalah suatu kegiatan berbisnis yang bertugas dalam menyusun strategi untuk memasarakan suatu produk yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Hal utama yang menjadi acuan untuk merencakan produk yang dijual adalah menganalisa pasar yang ada saat ini, membuat target pasar (konsumen), mengamati produk yang diminati konsumen pada saat ini, menentukan harga yang sesuai dengan target pasar dan yang terakhir adalah membuat strategi pemasaran dalam bersaing dengan kompetitor lainnya.
Dari 5 faktor diatas masih banyak lagi yang dapat dilakukan oleh pihak marketing dalam usahanya memenuhi kebutuhan pasar dan tercapainya revenue perusahaan.
Konsumen merupakan orientasi utama dalam kegiatan ini sehingga kita harus menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan dan mempertahankan loyalitas pelanggan terhadap produk yang akan dipasarkan sebagaimana adanya marketing communication.
Promosi merupakan salah satu cara untuk mengenalkan produk kepada pelanggan. Kita juga dapat meningkatan kualitas terhadap produk sesuai dengan penilaian yang diberikan pelanggan. 

9 ELEMEN MARKETING

Menurut hermawan kartajaya (2006) ada 9 elemen marketing yang dapat membuat perusahaan memiliki keunggulan bersaing. Berikut adalah penjelasan mengenai ke-9 elemen tersebut,


1. Segmentasi
Menganalisa pasar dan membaginya menjadi beberapa segmen berdasarkan beberapa faktor diantara lain adalah umur, gaya hidup, kebiasaan/perilaku, kebutuhan, dll.
2. Targeting
Menyesuaikan produk yang akan dijual dari pasar yang telah diamati.
3. Positioning
Memosisikan produk  perusahaan kepada  pelanggan yang telah ditargetkan.
4. Diferensiasi
Usaha yang dilakukan untuk membuat produk yang dipasarkan berbeda dari kompetitor lain, dengan cara menciptakan sesuatu yang khas untuk ditawarkan. Contohnya tag line yang menarik, produk yang inovatif,dll. 
5. Marketing Mix
Menggabungkan kegiatan-kegiatan marketing sehingga marketing mix dapat dikatakan sebagai kumpulan dari beberapa variabel yang dapat dikendalikan oleh pemasaran untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
6. Selling
Proses penjualan produk kepada konsumen dengan memberikan pelayanan terbaik sehingga konsumen percaya untuk jangka panjang.
7. Brand/merek
Brand/merek dapat dibuat setelah terbentuknya 6 tahapan yang ada diatas yang dapat memperkenalkannya produk kepada konsumen.
8. Service
Layanan yang diberikan kepada konsumen dimulai dari sebelum terjualnya produk hingga terjual nya produk. (periklanan yang dilakukan sebelum produk dijual dan layanan customer service setelah produk dijual).
9. Proses
Proses yang dilakukan dalam pembuatan produk yang dijual dengan memberikan usaha yang maksimal dalam memberikan kualitas terbaik dengan harga yang sesuai dan waktu secepat mungkin.




 3 LEVEL STURKTUR ORGANISASI BISNIS


Struktur organisasi bisnis terbagi atas 3 Tingkatan utama yaitu Corporate Level StrategyBusiness Unit Level Strategy dan Functional Level StrategyCorporate Level Strategy bertugas dalam menentukan bisnis mana yang harus dijalankan oleh perusahaan. Business Unit Level Strategy berupaya mengembangkan keunggulan yang dimiliki dalam perusahaan dalam segmen bisnis sedangkan Functional Level Strategy yang melakukan pemasaran, produksi dan keuangan.
Berikut sedikit penjelasan mengenai tingkatan strategi bisinis,



1.       Corporate Level Strategy
Dalam level bisnis ini aktivitas yang dilakukan adalah menentukan tujuan dan target bisnis yang nantinya akan menentukan bisnis apa yang ingin dimiliki oleh perusahaan.  Corporate Level Strategy juga berperan memberikan arahan kepada setiap unit bisnis dalam perusahaanCorporate Level Strategy akan membuat visi dan misi sebagai acuan mereka melakukan segala aktivitas dan sebagaimana mereka dapat mengukur standar keberhasilan mereka.
Visi akan menggambarkan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam jangka pendek atau jangka panjang. Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh perusahaan untuk mewujudkan visi yang telah dibuat. Setelah visi dan misi dibuat, perusahaan akan membuat objektif yang mendasari semua perencanaan sebagai cara untuk merealisasikan visi dan misinya dalam bisinis perusahaan.

2.       Strategi Bisnis Unit (Unit Business Level Strategy)
Strategi ini digunakan untuk mencapai tujuan dari setiap unit bisnis suatu perusahaan yang dijalankan oleh masing-masing unit bisnis namun tetap harus sesuai dengan strategi korporasi yang telah ditetapkan oleh perusahaan induk. Perusahaan akan mempertimbangkan biaya yang harus dikeluarkan dan manfaat apa yang didapat dari setiap unit bisnis dan memutuskan lokasi dan sumber daya perusahaan. Strategi ini dapat melihat unit bisnis mana yang pantas untuk dikembangkan.
Strategi yang dilakukan yaitu analisa SWOT sehingga kita dapat mengamati lingkungan sekitar dan kompetitor sebagai pesaing bisnis kita. Setelah itu pembuatan objektif merupakan hal yang diperlukan guna sebagai dasar perencanaan hingga tercapainya keberhasilan.

3.      Strategi Fungsional (Functional Level Strategy)
Strategi fungtional memiliki strategi spesifik pada bagian fungsionalnya untuk  mendukung strategi bisnis unit, meliputi departemen – departemen yang terdapat pada unit bisnis, diantara lain adalah keuangan, sumber daya manusia (HR), bidang produksi, bidang teknologi, dll. Startegi ini akan dievaluasi oleh kepala setiap bidang yang nantinya akan mereka sampaikan kepada bawahannya dan memastikan departemen menjalankan strategi yang telah dibuat. Startegi fungsional berperan untuk mendukung strategi di tingkat unit bisnis maupun strategi di tingkat korporasi.

Strategi di tingkat fungsional dtuntut dapat memahami proyek yang sedang dijalankan, memastikan strategi yang dibuat sesuai dengan strategi di tingkat unit bisnis maupun strategi di tingkat korporasi. Memiliki target yang dibuat guna sebagai tolak ukur tercapainya keberhasilan.




HUBUNGAN ANTARA LEVEL BISNIS DAN ELEMEN PEMASARAN

3 level perusahaan yang telah dijelaskan diatas tentunya memiliki hubungan keterkaitan dengan 9 elemen pemasaran. Level perusahaan merupakan strategi untuk melakukan perencanaan suatu bisnis, unit bisnis yang akan dikembangkan dan cara menjalankan bisnis tersebut. Sedangakan 9 elemen pemasaran merupakan aktivitas yang dilakukan dalam merealisasikan strategi yang telah dibuat.
9 elemen ini memiliki peran masing – masing dalam menyusun strategi. Segmentation, targeting dan potitioning memiliki peran dalam merencanakan suatu bisnis yang merupakan strategi dari Corporate Level. Diferensiasi dan marketing mix berperan sebagai pendukung Business Unit Level dalam upayanya mengembangkan keunggulan yang dimiliki dalam perusahaan dalam segmen bisnis. Dan selling, brand, service dan process merupakan aktivitas yang dilakukan oleh Functional Level dalam menjalankan bisnis yang telah dibuat.

Perusahaan yang dapat dijadikan sebagai contoh 3 level strategi bisnis menurut pendapat saya yaitu Four Seasons Hotel & Resort. Four Seasons Hotel & Resort merupakan perusahaan hotel mewah berbintang 5 internasional yang merupakan perusahaan akomodasi yang besar dan sudah tersebar di seluruh dunia.
Four Seasons Hotel & Resort awalnya hanyalah sebuah perusahaan hotel bisnis di tengah kota Toronto, Canada. Dan akhirnya berkembang dan memiliki berbagai macam properti hasil inovasi yang menjadikannya unit bisnis dari Four Seasons Hotel & Resort. Sampai saat ini properti yang perusahaan ini miliki adalah Hotel & Resort, Private Recidences, Residential Rentals dan Private Jet. Segala bentuk inovasi yang telah perusahaan ini miliki tentunya tidak didapat secara instan, melainkan merupakan pengembangan dari Corporate Level Strategy sebagai penyusun selaga bentuk perencanaan yang berkembang menjadi Business Unit Level Strategy sehingga terbentuknya properti hasil inovasi yang dijadikannya sebagai unit bisnis.
Functional Level Strategy yang berperan dalam menjalankan bisnis dari perusahaan ini. Struktural organisasi yang mengatur segala bentuk bisinis yang berjalan di perusahaan ini memegang peran penting dalam keberhasilan berjalannya bisnis.

Berikut adalah struktur organisasi Four Seasons Hotel & Resort,

Corporate Level of Four Seasons
Founder and Chairman                                        : Mr. Isadore Sharp
President and Chief Executive Officer                 : Mr. John Davison
Executive Vice President, Global Business          : Mr. Bart Carnahan
Development & Portfolio Management      
President, Worldwide Hotel Operations               : Mr. Christian Clerc
Executive Vice President and Chief                        : Mr. Edward (ED)
People and Culture Officer                                  : A. Evans
Executive Vice President and                              : Mr. Peter Nowlan
Chief Marketing Officer
Executive Vice President,                                   : Mrs. Sarah Cohen
General Counsel and Secretary
President, Hotel Operations                                : Mr. Antoine Chahwan
 – Americas East
President, Hotel Operations – Asia Pacific         : Mr. Rainer S
President, Hotel Operations – Europe,                : Mr. Simon Casson
Middle East and Africa
President, Hotel Operations – Americas West    : Mr. Vince Parrotta
President, Residential                                                : Mr. Paul White

Struktur organisasi unit bisnis dan fungsional,
                       

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

STARTUP OYO (BISNIS MODEL, STRUKTUR ORGANISASI DAN ADAPTASI KEBIASAAN BARU DALAM MASA PANDEMIK)

INSEPARABILITY