Perubahan Strategic Visions AccorHotels Setelah Mengakuisisi FRHI



Pada tahun 2016, AccorHotels menjadi pusat perhatian dikarenakan melakukan transaksi yang cukup besar pada masanya. AccorHotels mengakuisisi 3 brand hotel mewah yakni, Fairmont, Raffles, dan Swisshotel dari FRHI. Akuisisi ini menghabiskan biaya senilai US$ 2,9 miliar atau setara dengan Rp 40,4 triliun. 


   
        Daripadanya terdapat beberapa perubahan yang juga AccorHotels lakukan setelah dilakukannya akuisisi tersebut. 

1. Strategic vision :
“Augmented Hospitality — a refined vision of hospitality and the tailor-made services we can provide to a community of customers made up of guests and locals alike”. 

Seperti yang dapat kita lihat diatas, AccorHotels berupaya meningkatkan keramahtamahannya setelah mengakuisisi hotel - hotel mewah FRHI. Tidak hanya berniat memperluas jangkaun segmen dan pasarnya, AccorHotels juga ingin menaikan standar hospitality-nya. 


2. Brand Architecture

·        "Live" encompasses our hospitality brands and encapsulates our vision for hotels as places that provide more than a room to stay and a bed to sleep: that cater to local communities' daily wants and needs, too.

·        "Work" covers the brands catering to growing demand for coworking services.

·        "Play" captures the amazing entertainment opportunities we're providing through our brands—for example including Potel & Chabot, Paris Society, the pioneering SBE group and literally thousands of restaurants and bars in our hotels around the world.

·        "Business accelerator" includes D-edge, Gekko, Resdiary, Very Chic and other brands that are helping our hotel owners and partners to boost their performance and capacity, and to cater to customer expectations at the same time.

AccorHotels melakukan pengelompokan aktivitasnya dalam rangka memperkuat visinya yaitu “Augmented Hospitality” dimana AccorHotels memberikan pelayanan yang lebih dari sebelumnya.


3. Logo

Before





After


Logo AccorHotels yang baru menunjukkan kepemimpinan dan kekuatan perusahaan. Logo tersebut menampilkan simbol Grup - angsa bernache berwarna madu. Burung ini melambangkan semangat kelompok, tekad dan perjalanan. Dan ketika angsa sedang terbang, itu mewakili perhatian terus-menerus kepada orang lain. Ikon angsa Accor terletak di tengah di atas tanda kata dengan warna putih (atau biru, tergantung di mana itu digunakan) font sans serif yang serius dan percaya diri.

Pendapat saya mengenai perubahan yang dilakukan oleh AccorHotels terhadap visi dan strategi barunya adalah adalah visi dan startegi tiap perusahan pun bisa berubah kapan saja tergantung kepada kebutuhan dan prioritas perusahan tersebut. Dari sini dapat saya lihat bahwa AccorHotels melakukan perubahannya sebagai bentuk penyesuaian dengan adanya upaya penambahan segmen yaitu luxury dan ambisinya untuk meningkatkan standar hospitality-nya.

Maka dari itu dapat saya simpulkan bahwa alasan AccorHotels mengubah strategic vision-nya adalah AccorHotels ingin meng-upscale bisnisnya dengan menambah segmen baru yaitu luxury yang mereka percaya kalau itu merupakan kesempatan yang baik dalam memperluas jangkaun mereka dan akan memberikan keuntungan yang lebih baik.

Sumber :

https://marketeers.com/alasan-accorhotels-akuisisi-jaringan-hotel-fairmont-dan-raffles/#:~:text=Perusahaan%20jaringan%20hotel%20asal%20Prancis,setara%20Rp%2040%2C4%20triliun.

https://group.accor.com/en/Actualites/2019/03/all-accor-live-limitless-lifestyle-loyalty-program

https://1000logos.net/accor-logo/


        

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

DEFINISI, ELEMEN DAN STRATEGI MARKETING

Image
Halaman ini ditujukan untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Bpk. Wientor Rah Mada, SST.Par., MM sebagai penilaian Ujian Tengah Semester 2019 yang dikerjakan oleh Friska Rosalita (201721960) mahasiswi ADH 5A.  DEFINISI MARKETING Marketing adalah suatu kegiatan berbisnis yang bertugas dalam menyusun strategi untuk memasarakan suatu produk yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar. Hal utama yang menjadi acuan untuk merencakan produk yang dijual adalah menganalisa pasar yang ada saat ini, membuat target pasar (konsumen), mengamati produk yang diminati konsumen pada saat ini, menentukan harga yang sesuai dengan target pasar dan yang terakhir adalah membuat strategi pemasaran dalam bersaing dengan kompetitor lainnya. Dari 5 faktor diatas masih banyak lagi yang dapat dilakukan oleh pihak marketing dalam usahanya memenuhi kebutuhan pasar dan tercapainya revenue perusahaan. Konsumen  merupakan  orientasi utama  dalam kegiatan ini sehingga kita...
Read more

STARTUP OYO (BISNIS MODEL, STRUKTUR ORGANISASI DAN ADAPTASI KEBIASAAN BARU DALAM MASA PANDEMIK)

Image
Business Model  OYO OYO adalah sebuah startup dalam bidang hospitality yang memperjualbelikan brand mereka untuk budget hotel/non-branded hotel agar mendapatkan standar OYO sehingga mereka dapat memberikan OYO service kepada tamunya. Untuk bisnis modelnya sendiri, OYO memilki campuran dari bisnis model aggregator dan   bisnis model franchise.  Bisnis model agregator akan menjual layanan mereka dengan mereknya sendiri. Agregator memberikan penawaran dengan kualitas dan harga sama kepada mitra yang berbeda (calon pembeli). Mitra yang membeli merk aggregator tidak akan menjadi karyawan agregator melainkan akan menjadi pemilik produk atau layanan yang disediakan. Agregator hanya membantu mereka dalam pemasaran agar memiliki brand dan service aggregator. Sedangkan untuk model bisnis  franchise , terdapat transaksi pembelian lisensi. Dengan kata lain, penerima memiliki lisensi untuk menggunakan nama dagang dan sistem operasi pemi lik brand . Berikut adalah bi...
Read more

INSEPARABILITY

Image
INSEPARABILITY Inseparability merupakan salah satu karakteristik jasa yang memilki makna tidak dapat dipisahkan yang berarti jasa adalah produk yang dijual dan dikonsumsi dalam waktu yang bersamaan. Berikut adalah strategi yang dapat dilakukan oleh hotel mengenai jenis karakteristik ini, 1. Contact personal Contact personal yang dimaksud adalah karyawan memberikan service terhadap tamu secara personal yang berarti fokus terhadap tamu dengan memberikan kinerja maksimal dalam pelayanannya dan memanjakan tamu dengan mengingat hal - hal kecil seperti nama, ulang tahun, lalu memberikan perhatian lebih dengan menanyakan darimana asal mereka atau lainnya. Sehingga tamu merasa sangat nyaman dengan pelayanan yang diberikan dengan diberi perhatian secara personal. 2. High hospitality staff Karyawan dituntut untuk memilki jiwa hospitality yang tinggi, yaitu memberikan prioritas utama terhadap tamu dan selalu siap membantu tamu dalam hal apapun. 3. Training staff Melakukan tra...
Read more